Ahlan Wasahlan

Assalamu Alaikum wr..wb...

Minggu, 25 Desember 2011

Dalam Dekapan Ukhuwah

Sabtu 17 Desember 2011 sore ba'da ashar di sebuah rumah makan halalan thoyyiban...

Setelah 3 tahun bersama dalam majelis ilmu, hari ini sampailah kami dipenghujung waktu kebersamaan..ku perhatikan wajah saudari2ku satu persatu, nampak sedih dan lebih banyak diam..saya pun sejak awal datang hanya berusaha untuk tampil ceria dan berusaha untuk menarik-narik sudut bibir kiri dan kanan agar nampak tetap simetris ^_^ dan terlihat masih manis seperti biasa ketika datang liqo'(cckckck)...sekali-kali dalam pembicaraan, kami saling melempar pandang dan senyum untuk saling menguatkan melalui pandangan mata (^_^)..sampai ketika murabbi (lebih senang ku panggil ibu) datang dan langsung memulai acara inti..

hari ini kami mengadakan acara perpisahan dan saling tukar hadiah untuk saling mengingat satu sama lain..tak banyak kegiatan yg kami lakukan karena waktu kami hanya 1,5 jam sebelum masuk waktu maghrib..sebelum berpisah, kami menuliskan kesan dan pesan pada selembar kertas masing2 orang..saat bersalaman untuk berpamitan pulang pun, tidak ada terlihat air mata mengalir pada wajah teman2 dan murabbi..sampai ketika sang murabbi akan naik ke mobilnya...seketika hatiku terasa sangat sedih dan mataku mulai nampak berkaca-kaca..namun ku sembunyikan wajah sedih ku dari teman2 ku dan aku pun tak ingin memperhatikan wajah mereka dengan baik sampai naik pete-pete (angkot) dan tiba di rumah..

di rumah, setelah sholat maghrib..ku merenung sejenak, apa yg telah terjadi sore tadi...seketika hatiku di landa rasa sedih yang dalam dan rindu pada teman2 dan murabbi ku..mengenang masa2 bersama dalam halaqoh selama 3 tahun yang penuh warna.. muncul pula rasa bersalah ku yg besar ketika mengingat semua kebandelan dan kenakalan yg sering ku lakukan dan murabbi ku sangat sabar menghadapiku.. saya yg selalu setoran hafalan ayatx tiap pekan, sholat dhuhanya, qiyamul lailnya, dan amalan yaumian lainnya yg lebih sedikit dibanding teman2 dan sering telat datang liqo dan kadang malas untuk datang dengan alasan yg tidak syar'i...hwa...aaa...'( ... tangisan ku tak terbendung dan tak dapat ku tahan2 lagi)..tidak pernah mendapat iqob dari murabbi..beliau hanya menyampaikan nasehat yg tersirat dalam ayat2 Alqur'an dan hadist serta kisah2 para orang shalih...pikirku waktu itu, murabbiku orangx sangat sabar, sehingga tidak mungkin memberiku iqob...
2 pekan menjelang acara perpisahan itu, entah mengapa..saya lebih banyak memperbaki amalan yaumian ku dan rajin murajaah kembali hafalan lama yg sudah banyak hilang dan ketuker-tuker...(mungkin efek sinyal perpisahan kali ya..)

selepas menangis, ku raih hp ku dan ku sms murabbi ku..menyampaikan maaf dan berjanji untuk menjadi lebih dewasa dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari kemarin..balasan dari sang murabbi pun, sedikit menghibur hatiku yg sedang menangis..."tak ada mantan murabbi...kapan pun kita bisa bertemu dan saling menjaga ukhuwah seperti biasa"...glekkk... Alhamdulillah..murabbi ku memang sangat sabar...semoga Allah Swt senantiasa menyayangi beliau..

dini hari pukul 02:39 sebuah sms masuk di inbox hp ku:
biarlah tatapan mata saling menjauh, akan tetapi hati selalu merasa dekat. biarlah tubuh terpisah tetapi hati tetap menyatu. karena aku, kau, dan mereka adalah satu. dalam tubuh ukhuwah fillah, bagaikan satu tubuh yang saling merasakan. cukuplah bertemu denganmu sebagai nikmat dunia bagiku. "ya Allah, kumpulkanlah kami dalam ukhuwah yang sejati di dalam syurgaMu kelak"..aamiin.. bagaimana kabarta ukhti?? sudah lail?..

Alhamdulillah...ukhuwah itu terasa sangat manis.. ^_^

2 komentar:

  1. Masya Allah...indahnya saling mencintai karena Allah :)

    btw, keep blogging kak, hehe..

    BalasHapus
  2. eh, ada ninis :D
    baru ka belajar buat blog..hehe..

    BalasHapus